-Merenung Langit, Memikir Panjang-

Dulu.. 

Ketika masih berstatus 'junior',

Diri terasa sangat kental

Semangat kental

Bisa saja 'berlari' sendirian

Terasa ramai memberi sokongan

Dulu..

Setiap sudut tampak sempurna

UKHUWAH, IKHTILAT semua terjaga

KEBAJIKAN juga sentiasa dipelihara

Namun, bukan sebab utama 'pegangan' dibina

Kenapa kini..

Semua macam sayu

Semangat seakan layu

Langkah tersadung rebah tersungkur

Dan kini, merangkak bagaikan umur setahun

Aku rindukan zaman dahulu

Ada saja yang ingin membantu

Walau tak pernah kuucapkan 'perlu'

Kini..

Kian keliru dan bercelaru

Antara ditinggalkan atau meninggalkan

Kian nampak setiap yang terselindung

Cuma tak cukup usaha nak membendung

Pegangan utama tak pernah 'pudar'

Kerana 'iqrar' sudah diucapkan

Terasa gentar pada 'janji'ku dengan Allah

Menjadi pembakar walaupun sekejap

Cuma..

Rasa ini tak seperti dulu

Bila mengenali satu persatu

Kurasa sudah tegar, rupanya lesu

Demi Allah..

Bukan ini yang kuharapkan

Setiap saat mohon kebaikan

Moga terus kekal pada masa hadapan

Mungkin diri belum cukup 'memahami'

Mungkin diri terlalu mengharapkan kesempurnaan dari semua segi

Mungkin juga diri belum cukup usaha untuk memperbaiki

Salah diri...

Hanya mengharapkan

Tanpa usaha memberi harapan

Salah diri...

Hanya ingin dimengerti 

Tanpa usaha untuk memahami

Dan salah diri...

Kurang rasa kebergantungan pada Ilahi..

*Out of topic..

Ya Rabb, seandainya 'itu' yang terbaik buat diriku, agamaku, masa depanku, keluargaku dan hidupku jadikanlah aku redha dengannya..Jauhilah rasa putus asa dalam diriku..Jadikanlah ia sebagai pelengkap iman dan penambah kecintaan terhadapMu..aminn..